Selasa, 10 November 2009

Rasa

Menurut saya semuanya sempurna. Penuh warna, indah. Tapi lalu kesempurnaan itu berubah menjadi ketidakpercayaan diri, kekhawatiran, dan berujung pada (hampir) keputusasaan. Saya mencintainya dengan segenap raga dan jiwa. Tapi mendadak, saya merasa tidak pantas untuknya....

3 komentar:

Unknown mengatakan...

assalamu 'alaikum sobat

Tidak Percaya Diri adalah sebuah sifat yang memang sudah lama dipupuk dan di lesatrikan oleh yg bersangkutan

saranku memang akan sll, jadilah dirimu sendiri dan jangan membiarkan rasa tidak percaya diri itu muncul, kamu sang penguasa dan pengendali semua perasaan dalam dirimu sendiri, jangan biarkan keraguan itu menjadi parasit yg melemahkan dirimu

aku mengenalmu sudah sejak lama, kemungkinan saja dan memang aku selalu berharap dirimu akan berubah menjadi orang yg istiqomah dan percaya akan setiap langkah yg diambil, tapi ternyata dirimu teteplah sobatku yg kukenal sejak 14 tahun lalu!! tidak PD :)

sobatku yg cuantik, manis dan baik hati...
kuatkan hatimu dan istiqomahlah dlm langkah yg sudah kamu ambil! jika betul kamu mencintainya dengan segenap raga dan jiwa, maka jangan lupa untuk mencintai dirimu sedemikian rupa juga. jika kamu tidak pantas untuknya lalu apakah ada yg lebih pantas dari dirimu? apakah akan ada yg mencintainya segenap raga dan jiwa? apakah akan ada yang bisa mengisi hari2nya spt kau yg telah mengisi hatinya?
apakah akan ada yg begitu percaya kepadanya akan ketulusan cintanya?
apakah akan ada orang yg bangun bersamanya dan mengucap syukur kepada Alloh telah memiliki pasangan yang telah mencuri hatimu dan mengisi hidupmu dengan senyuman?
aku pernah menuliskan pesan buatmu tentang ke-aku-an dan ke-kami-an, tapi kurasa aku telah lupa tuk menuliskan pesan tentang ke-kamu-an :)
dalam sebuah ikatan yg suci tidak boleh ada hal yg hanya menyangkut ke-aku-an atau ke-kamu-an, yang harus ada adalah ke-kita-an! sebuah hubungan tidak dibangun atas kemauan "aku" atau "kamu" tapi kemauan "kita"! kalo yg mendominasi hanya "aku" atau juga "kamu", maka itu bukanlah sebuah hubungan yg suci, because it takes 2 to make 1.
aku tidak ingin menceramahimu, tapi aku hanya ingin kau pahami dan mengerti pesanku yg pernah kukirimkan kepadamu.

semoga dirimu dapat menjaga hatimu dan hatinya, sebagaimana juga kuyakin dia akan menjaga hatinya dan hatimu
semoga Alloh menaungi kalian dlm lautan cintaNYA agar kalian tak akan pernah kekurangan dan tak akan pernah ragu untuk saling mencintai dan mengasihi atas namaNYA

miss u a lot friend :)

dewastu mengatakan...

Hidup kan bergantian rasa. Nikmati aja kekhawatiranmu. Biar lewat seperti air. Bis itu, kembali ke konsep awal. Ibadah dan bersyukur... gud lak he5..

vi mengatakan...

ijinkan aku menikmatinya..ijinkan aku mengikuti arusnya..ijinkan aku tak jenuh belajar lebih mencintai diri sendiri..(thanks a lot, miss, mbak de..u're the best!!!)